Desa Pangalengan

Kec. Pangalengan, Kab. Bandung
Prov. Jawa Barat

Loading

LAYANAN MANDIRI

Perayaan

Hari Ibu

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
Selamat datang di Website Resmi Desa Pangalengan Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat

Berita Desa

Bupati Bandung Dadang Naser menargetkan Kabupaten Bandung bersih sampah pada 2020 melalui berbagai program. Dadang Naser mengajak peran serta masyarakat. (foto:humas kabupaten bandung)

BandungKita.id, KAB BANDUNG–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mengakui persoalan sampah masih menjadi persoalan yang cukup berat di Kabupaten Bandung jika tidak ada peran aktif dari masyarakat.

Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan dalam penanganan sampah ini dibutuhkan gerakan masif dan kesadaran bersama dari semua pihak. Menurutnya, masyarakat bisa ikut berperan dengan cara menjadi sumber solusi dari sampahnya sendiri.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu mengatakan beberapa program pemerintah berbasis lingkungan telah digulirkan Pemkab Bandung dalam menangani persoalan sampah. Sebut saja Program Pojok Edukasi, Lubang Cerdas Organisasi (LCO), Bank Sampah, Kampung Sabilulungan Bersih (Saber) dan Program Pengurangan Sampah Plastik.

“Kita sudah banyak meluncurkan program, namun jika tidak didukung oleh masyarakat, ya tidak akan berdampak signifikan. Semua harus bisa berbuat dan berupaya secara bersama-sama untuk menjadi bagian dari solusi,” ujar Bupati Dadang Naser.

Menurutnya program-program yang telah digulirkan tersebut akan bermuara pada satu tujuan, yakni mendukung percepatan terwujudnya Kabupaten Bandung Bersih Sampah 2020. Caranya yakni melalui pendekatan pengelolaan sampah masyarakat secara mandiri.

Secara rinci, Dadang menjelaskan Program Pojok Edukasi, merupakan langkah Pemkab Bandung untuk mengubah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar menjadi Pojok Edukasi Bersih Sampah di beberapa titik lokasi. Di Pojok Edukasi ini terdapat Petugas kebersihan yang akan membantu warga untuk memilah dan mengolah sampah.

Sementara dalam program LCO, lanjut Dadang, masyarakat diimbau membuat dua LCO di setiap rumahnya. Hal ini bertujuan agar setiap sampah rumah tangga dapat diselesaikan di sumber pertama sampah itu berasal dan sampah yang diangkut petugas kebersihan menjadi berkurang.

“Strategi ini efektif untuk mengurangi volume sampah karena cocok dengan karakteristik warga. Karakteristik sampah masyarakat Kabupaten Bandung, 45-60 persennya berupa sampah organik. Jadi kalau 60 persen sampah masuk ke lubang organik, maka 60 persen sampah akan berkurang,” tutur Dadang.

Kemudian Program Bank Sampah, program ini mengajarkan masyarakat untuk mengelola sampah secara bijak. Menurutnya, Bank Sampah bisa menjadi momentum awal dalam upaya membina kesadaran kolektif masyarakat untuk mulai memilih dan memilah, mendaur ulang serta memanfaatkan sampah.

“Sehingga pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan menjadi budaya baru di Kabupaten Bandung,” katanya.

Selain itu kata Dadang dalam membina kesadaran kolektif masyarakat, juga ada program Kampung Saber. Program ini digagas sebagai konsep kampung desa berkelanjutan untuk desa yang belum diintervensi program Eccovillage (Desa Berbudaya Lingkungan).

Menurutnya, secara historis kearifan lokal masyarakat sunda terhadap lingkungan hidup sudah sangat baik. Melalui program tersebut, pihaknya menyasar kesiapan masyarakat untuk lebih mandiri, memahami permasalahan lingkungan hidup di desanya dan mencari solusi atas permasalahan dengan melakukan pengolahan lingkungan secara konsisten dan berkelanjutan.

Untuk mewujudkan Kabupaten Bandung Bersih Sampah 2020, Pemkab Bandung juga terus gencar menggalakan Program Pengurangan Sampah Plastik.

Bahkan, untuk menguatkan program ini, Bupati Bandung Dadang M Naser mengeluarkan kebijakan melalui Instruksi Bupati Bandung Nomor 4 Tahun 2018 tentang Gerakan Sabilulungan Pengurangan Penggunaan Plastik di Kabupaten Bandung.

“Selain akan mengikat kepada masyarakat, regulasi ini juga akan mengikat para pelaku usaha dan ritel di Kabupaten Bandung. Jadi kalau belanja ke manapun, bawa tas belanja sendiri,” tutur Kang DN, sapaan akrab bupati ini.

Salah satu langkah konkrit dalam upaya pengurangan sampah plastik, Pemkab Bandung telah menggelar sosialisasi ke seluruh minimarket dan supermarket yang ada di Kabupaten Bandung. Program Gerakan Sabilulungan Pengurangan Penggunaan Plastik ini sudah dilaunching di Borma Rencong, Baleendah, pada Rabu (20/02) lalu.

Dikatakan Dadang, masyarakat perlu mengetahui dampak dan bahaya plastik bagi lingkungan dan kesehatan. Menurutnya plastik dapat menimbulkan pencemaran, baik di tanah, air maupun di udara. Plastik dapat mengurangi kesuburan tanah dan dapat menyebabkan banjir.

“Sementara racun dalam plastik dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan manusia seperti kanker, kerusakan saraf dan organ cacat lahir. Agar kesehatan kita tetap terjaga dan tidak terjadi kerusakan lingkungan, kurangi pemakaian kantong plastik mulai sekarang,” tuturnya.

Selain sosialisasi program berbasis lingkungan, menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Asep Kusumah, S.Sos, M.Si, Pemkab Bandung juga terus berupaya dengan melakukan penegakan hukum. Pemkab Bandung telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bandung Nomor 15 Tahun 2012, tentang Pengelolaan Sampah.

Dalam Perda ini diuraikan terkait sanksi bagi pelanggar aturan lingkungan di masyarakat. Bagi masyarakat pelanggar aturan lingkungan akan dikenakan sanksi kurungan maksimal 6 bulan penjara dan denda maksimal sampai Rp 50 juta.

Asep Kusumah menegaskan dalam mewujudkan Program Kabupaten Bandung Bersih Sampah 2020 ini, bukan berarti tidak ada lagi sampah di Kabupaten Bandung. Namun, sejatinya program ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk bisa memberdayakan dan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah

“Minimal mengurangi sampah dengan cara yang benar. Jangan sampai sampah itu dibakar, dibuang ke sungai atau dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar. Saatnya kita menjadi pahlawan lingkungan,” ujarnya.(ADV/M Zezen Zainal M)

Beri Komentar

Desa

13,308

Laki-laki

Laki-laki 13,308 penduduk

13,090

Perempuan

Perempuan 13,090 penduduk

26,398

TOTAL

TOTAL 26,398 penduduk

Layanan
Mandiri

Hubungi Pemerintah Desa untuk mendapatkan PIN

Pemerintah Desa

Kepala Desa

AGUS SUPRIATNA

Tidak Ada di Kantor

Sekretaris

TATANG KARYANA

KAUR KEUANGAN

RAMDHAN SAMBASTIAN

Tidak Ada di Kantor

KAUR TU DAN UMUM

INDRI SUSANTI DEWI

Tidak Ada di Kantor

KAUR PERENCANAAN

EPEP SURACHMAT AMD

Tidak Ada di Kantor

KASI PELAYANAN

EMAN SULAEMAN

Tidak Ada di Kantor

KASI PEMERINTAHAN

YANTO HERYANTO

Tidak Ada di Kantor

KEPALA DUSUN I

EET NURHAETI

Tidak Ada di Kantor

KEPALA DUSUN II

BANGBANG SUHERMAN

Tidak Ada di Kantor

KEPALA DUSUN II

GUGUN GUNAWAN

Tidak Ada di Kantor

KEPALA DUSUN II

DEDEN RAHMAT NUR

Tidak Ada di Kantor

KEPALA DUSUN II

ABDUL ROHMAN

Tidak Ada di Kantor

KEPALA DUSUN IV

CANDRA RISMANA

Tidak Ada di Kantor

KEPALA DUSUN III

SALSA BILLA NURFADILLAH

Tidak Ada di Kantor

KAUR TU DAN UMUM

RINA ASTRIANI

Tidak Ada di Kantor
Statistik Pengunjung
Hari ini : 30
Kemarin : 309
Total Pengunjung : 1.143.606
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 216.73.216.220
Browser : Mozilla 5.0
Jam Kerja
Hari Masuk Keluar
Senin 08:00:00 16:00:00
Selasa 08:00:00 16:00:00
Rabu 08:00:00 16:00:00
Kamis 08:00:00 16:00:00
Jumat 08:00:00 16:00:00
Sabtu Libur
Minggu Libur
Statistik Pengunjung
Hari ini : 30
Kemarin : 309
Total Pengunjung : 1.143.606
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 216.73.216.220
Browser : Mozilla 5.0
Jam Kerja
Hari Masuk Keluar
Senin 08:00:00 16:00:00
Selasa 08:00:00 16:00:00
Rabu 08:00:00 16:00:00
Kamis 08:00:00 16:00:00
Jumat 08:00:00 16:00:00
Sabtu Libur
Minggu Libur

Transparansi Anggaran

APBDes 2025 Pelaksanaan

APBDes 2025 Pendapatan

APBDes 2025 Pembelanjaan

Pemerintah Desa

AGUS SUPRIATNA

Kepala Desa


Tidak Ada di Kantor

TATANG KARYANA

Sekretaris

RAMDHAN SAMBASTIAN

KAUR KEUANGAN
Tidak Ada di Kantor

INDRI SUSANTI DEWI

KAUR TU DAN UMUM
Tidak Ada di Kantor

EPEP SURACHMAT AMD

KAUR PERENCANAAN
Tidak Ada di Kantor

EMAN SULAEMAN

KASI PELAYANAN
Tidak Ada di Kantor

YANTO HERYANTO

KASI PEMERINTAHAN
Tidak Ada di Kantor

EET NURHAETI

KEPALA DUSUN I
Tidak Ada di Kantor

BANGBANG SUHERMAN

KEPALA DUSUN II
Tidak Ada di Kantor

GUGUN GUNAWAN

KEPALA DUSUN II
Tidak Ada di Kantor

DEDEN RAHMAT NUR

KEPALA DUSUN II
Tidak Ada di Kantor

ABDUL ROHMAN

KEPALA DUSUN II
Tidak Ada di Kantor

CANDRA RISMANA

KEPALA DUSUN IV
Tidak Ada di Kantor

SALSA BILLA NURFADILLAH

KEPALA DUSUN III
Tidak Ada di Kantor

RINA ASTRIANI

KAUR TU DAN UMUM
Tidak Ada di Kantor