Desa Pangalengan, 2 Oktober 2025 – Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali menyelimuti warga Rukun Warga 18 Sukamenak Desa Pangalengan. Pada pagi hari ini, puluhan warga bahu-membahu melaksanakan kerja bakti sebagai persiapan pra-pembangunan jalan desa yang sangat dinanti-nantikan di wilayah tersebut.

Kegiatan kerja bakti ini berfokus pada pembersihan area sekitar jalan yang akan dibangun. Rumput liar yang meninggi dipangkas, dan saluran drainase dibersihkan secara menyeluruh. Tujuannya jelas, yakni untuk memastikan tidak ada hambatan saat proses pembangunan jalan nanti serta memperlancar aliran air di sekitar pemukiman, mencegah genangan yang sering terjadi saat musim hujan.

Kepala Dusun, Bapak Abdul Rohman, yang turut hadir dan memimpin langsung kegiatan ini, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi aktif warga. "Harapan kami, dengan bergotong royong seperti ini, warga RW 18 tetap solid dalam menjaga kearifan lokal kita," ujar Bapak Abdul Rohman. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang membersihkan lingkungan, tetapi juga tentang "meningkatkan kesadaran sosial akan pentingnya kerja bakti dan rasa memiliki terhadap lingkungan kita."

Pernyataan Bapak Abdul Rohman sejalan dengan harapan Kepala Desa, yang selalu menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam setiap program pembangunan desa. Semangat kebersamaan ini diharapkan dapat terus terpelihara, menjadi modal sosial yang kuat bagi kemajuan Desa Pangalengan ke depan.

Pembangunan jalan desa di RW 18 Sukamenak ini merupakan salah satu prioritas dalam upaya peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas bagi warga akses jalan ekonomi dan jalan usaha tani. Dengan dimulainya fase pra-pembangunan melalui kerja bakti, menandakan komitmen kuat pemerintah desa dan antusiasme masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik.

Warga RW 18 Sukamenak menunjukkan bahwa pembangunan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Dengan membersihkan rumput dan memperlancar drainase, mereka telah meletakkan fondasi awal yang kokoh untuk jalan baru yang lebih baik, sekaligus memperkuat tali silaturahmi antarwarga.