Desa Pangalengan

Kec. Pangalengan, Kab. Bandung
Prov. Jawa Barat

Loading

LAYANAN MANDIRI

Perayaan

Hari Ibu

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
Selamat datang di Website Resmi Desa Pangalengan Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat

Berita Desa

BANDUNG, (PR).- Untuk mendorong visi menjadi provinsi digital di Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan fokus pada pengembangan desa digital. Untuk itu, Gubernur Ridwan Kamil akan membagi desa di Jabar menjadi tiga zona, yaitu zona merah, kuning, dan hijau.

“Nanti desa-desa di Jawa Barat kami akan kasih rating, ada zona merah, zona kuning, zona hijau,” ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil usai hadir di acara Kick Off Patriot Desa Digital dari Telkomsel yang digelar di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin 1 April 

Desa dengan zona merah artinya eksistensi digital belum hadir dan menyapa warga di desa tersebut. Desa dengan zona kuning artinya platform digitial sudah hadir di desa tersebut, namun belum semua kriteria desa digital terpenuhi. Sementara desa dengan zona hijau artinya semua elemen komunikasi, pelayanan publik, infrastruktur, perdagangan atau digital commerce, hingga aplikasi berbasis digital telah ada dan dimanfaatkan oleh warga desa.

“Mudah-mudahan dalam lima tahun visi desa digital ini terpenuhi dengan teori pentahelix atau kolaborasi,” harap Emil.

Emil berharap peran aktif semua pihak termasuk sektor swasta dalam mewujudkan desa digital. Swasta bisa memberikan pembinaan melalui pelatihan pemanfaatan digital, hingga bantuan infrastruktur digitalnya.

.

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat Kick Off Patriot Desa Digital dari Telkomsel yang digelar di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin 1 April 2019.*/DOK. HUMAS PEMPROV JABAR

Tahun ini sebanyak 500 desa akan mendapat bantuan infrastruktur digital,

Tahun ini sebanyak 500 desa akan mendapat bantuan infrastruktur digital, yang menjadi salah satu kriteria penting terbentuknya desa digital. Selain itu, desa berbasis digital memiliki ciri komunikasi antarwarga berbasis digital, memiliki akun media sosial dan website untuk memberitakan dan mempromosikan potensi desa, serta pelayanan publik yang dilakukan secara digital pula.

“Tiap desa harus punya identitas, bagaimana kita tahu ada apa di sana (desa) kalau tidak ada informasi. Gampang tinggal buka akun, cuman budaya menginfromasikan kegiatannya yang belum optimal,” kata Emil. “Oleh sebuah perintah politik maka desa-desa ini akan punya database, sumber informasi melalui hal yang paling gampang yaitu sebuah akun media sosial,” lanjut Emil.

Di tempat yang sama, Director of Human Capital Management Telkomsel Irfan A Tachrir berkomitmen mendukung program desa digital Jabar mulai dari infrastruktur hingga pelatihan. Data dari zona desa itu akan menentukan bantuan apa yang akan diberikan oleh Telkomsel.

“Berdasarkan dari analisis yang ada, nanti berapa (zona) merahnya, berapa (zona) kuningnya, berapa (zona) hijaunya. Itu akan menentukan dimana sebenarnya letak bantuan Telkomsel,” ucap Irfan.

“Untuk yang merah kita support dengan ketersediaan infrastruktur, karena dia belum terkoneksi artinya. Untuk yang kuning sudah ada koneksi tapi mungkin digital culture-nya itu belum ada, maka harus kita kasih pelatihan,” sambungnya.

Pelatihannya, lanjut Irfan, bisa berupa hal yang terkait digital itu sendiri, pelatihan manajemen wirausaha, atau pelatihan membuat kemasan untuk produk-produk usaha.

Patriot Desa Digital

Kota Bandung menjadi titik pertama peluncuran Patriot Desa Digital dari Telkomsel ini. Kota Jakarta, Makassar, Surabaya, dan Medan akan menjadi tujuan selanjutnya. Platform ini untuk menggali berbagai potensi desa yang ada di seluruh Indonesia

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat Kick Off Patriot Desa Digital dari Telkomsel yang digelar di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin 1 April 2019.*/DOK. HUMAS PEMPROV JABAR

Emil berharap Jawa Barat bisa menjadi percontohan untuk pengembangan

desa digital secara nasional. “Patriot Desa Digital itu adalah mereka-mereka yang membantu dan melakukan aktivitas berbisnis digital untuk produk-produk yang hadir di perdesaan. Ini yang dikelola oleh Telkomsel, punya program yang sama di beberapa tempat di Indonesia,” ungkap Emil.

“Jawa Barat insyaallah jadi percontohan yang paling cepat dalam visi desa digital ini,” harapnya.

Melalui platform digital ini, Telkomsel akan memberdayakan anak-anak muda di desa untuk mengelola dan mengembangkan potensi bisnis yang ada di desa.

“Membangun komunitas digital itu tidak mudah dan tidak sebentar. Jadi pertama, adalah orangnya itu dulu mindset-nya harus diubah. Mengubah mindset itu ada dua, kalau kita mau cepat kita berdayakan anak muda. Kalau anak mudanya nggak ada, kita harus berdayakan orang itu harus kita latih,” tandas Irfan.***

 

Beri Komentar

Desa

13,308

Laki-laki

Laki-laki 13,308 penduduk

13,090

Perempuan

Perempuan 13,090 penduduk

26,398

TOTAL

TOTAL 26,398 penduduk

Layanan
Mandiri

Hubungi Pemerintah Desa untuk mendapatkan PIN

Pemerintah Desa

Kepala Desa

AGUS SUPRIATNA

Tidak Ada di Kantor

Sekretaris

TATANG KARYANA

KAUR KEUANGAN

RAMDHAN SAMBASTIAN

Tidak Ada di Kantor

KAUR TU DAN UMUM

INDRI SUSANTI DEWI

Tidak Ada di Kantor

KAUR PERENCANAAN

EPEP SURACHMAT AMD

Tidak Ada di Kantor

KASI PELAYANAN

EMAN SULAEMAN

Tidak Ada di Kantor

KASI PEMERINTAHAN

YANTO HERYANTO

Tidak Ada di Kantor

KEPALA DUSUN I

EET NURHAETI

Tidak Ada di Kantor

KEPALA DUSUN II

BANGBANG SUHERMAN

Tidak Ada di Kantor

KEPALA DUSUN II

GUGUN GUNAWAN

Tidak Ada di Kantor

KEPALA DUSUN II

DEDEN RAHMAT NUR

Tidak Ada di Kantor

KEPALA DUSUN II

ABDUL ROHMAN

Tidak Ada di Kantor

KEPALA DUSUN IV

CANDRA RISMANA

Tidak Ada di Kantor

KEPALA DUSUN III

SALSA BILLA NURFADILLAH

Tidak Ada di Kantor

KAUR TU DAN UMUM

RINA ASTRIANI

Tidak Ada di Kantor
Statistik Pengunjung
Hari ini : 81
Kemarin : 309
Total Pengunjung : 1.143.657
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 216.73.216.220
Browser : Mozilla 5.0
Jam Kerja
Hari Masuk Keluar
Senin 08:00:00 16:00:00
Selasa 08:00:00 16:00:00
Rabu 08:00:00 16:00:00
Kamis 08:00:00 16:00:00
Jumat 08:00:00 16:00:00
Sabtu Libur
Minggu Libur
Statistik Pengunjung
Hari ini : 81
Kemarin : 309
Total Pengunjung : 1.143.657
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 216.73.216.220
Browser : Mozilla 5.0
Jam Kerja
Hari Masuk Keluar
Senin 08:00:00 16:00:00
Selasa 08:00:00 16:00:00
Rabu 08:00:00 16:00:00
Kamis 08:00:00 16:00:00
Jumat 08:00:00 16:00:00
Sabtu Libur
Minggu Libur

Transparansi Anggaran

APBDes 2025 Pelaksanaan

APBDes 2025 Pendapatan

APBDes 2025 Pembelanjaan

Pemerintah Desa

AGUS SUPRIATNA

Kepala Desa


Tidak Ada di Kantor

TATANG KARYANA

Sekretaris

RAMDHAN SAMBASTIAN

KAUR KEUANGAN
Tidak Ada di Kantor

INDRI SUSANTI DEWI

KAUR TU DAN UMUM
Tidak Ada di Kantor

EPEP SURACHMAT AMD

KAUR PERENCANAAN
Tidak Ada di Kantor

EMAN SULAEMAN

KASI PELAYANAN
Tidak Ada di Kantor

YANTO HERYANTO

KASI PEMERINTAHAN
Tidak Ada di Kantor

EET NURHAETI

KEPALA DUSUN I
Tidak Ada di Kantor

BANGBANG SUHERMAN

KEPALA DUSUN II
Tidak Ada di Kantor

GUGUN GUNAWAN

KEPALA DUSUN II
Tidak Ada di Kantor

DEDEN RAHMAT NUR

KEPALA DUSUN II
Tidak Ada di Kantor

ABDUL ROHMAN

KEPALA DUSUN II
Tidak Ada di Kantor

CANDRA RISMANA

KEPALA DUSUN IV
Tidak Ada di Kantor

SALSA BILLA NURFADILLAH

KEPALA DUSUN III
Tidak Ada di Kantor

RINA ASTRIANI

KAUR TU DAN UMUM
Tidak Ada di Kantor