Sensus Penduduk (SP) Online merupakan kegiatan besar bagi BPS. Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan yang diamanati oleh undang-undang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik, namun dengan sangat terpaksa momentum SP Online tenggelam di tengah kejadian yang sekarang jauh lebih menyita perhatian yaitu pandemi Covid-19.

Sebagian besar berita dan informasi yang beredar di masyarakat adalah terkait wabah tersebut, namun yang pasti masyarakat lebih banyak terpapar informasi tentang Covid-19 dibandingkan SP Online.

Berdasarkan rencana awal yang disampaikan oleh BPS, SP Online seharusnya berakhir pada 31 Maret 2020, dan dilanjutkan dengan SP Wawancara pada Juli 2020. Namun dengan adanya kondisi darurat akibat Covid-19, maka BPS membuat skenario baru pelaksanaan sensus penduduk yaitu SP Online diperpanjang sampai dengan 29 Mei 2020 dan SP Wawancara akan dilaksanakan pada September 2020.

Terlepas dari semua itu, hasil SP Online Kabupaten Bandung menunjukan hasil yang positif dimana 906.667 penduduk kabupaten Bandung dan 250.065 keluarga (23,11%) telah berpartisipasi dalam SP Online yang dimulai tanggal 15 Februari lalu. Informasi ini sekaligus disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung Agung Hartadi melalui instastory BPS Kabupaten Bandung (@bpskabbandung) pada Rabu 3 Juni 2020.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari strategi dan sumber daya manuasia yang terlibat di dalamnya. Berbagai strategi dilakukan untuk meningkatkan respone rate sensus penduduk online. Sosialisasi dan konsolidasi ke berbagai kalangan masyarakat terus dilakukan selama masa pelaksanaan sensus penduduk online termasuk diantaranya sosialisasi dalam bentuk “NGIBAR” atau ngisi bareng, yaitu sosialisasi sekaligus pengisian sensus penduduk online secara bersamadi berbagai forum masyarakat dengan dibantu oleh petugas untuk tata cara pengisiannya.

Kita ketahui bahwa kabupaten bandung terdiri dari 280 desa/kelurahan dari 31 kecamatan. Bayangkan berapa banyak petugas yang turun untuk melakukan sosialisasi langsung. Jika mengandalkan petugas pegawai organic BPS Kabupaten Bandung tentu sagatlah berat untuk melakukan semua hal itu. “Agen” itulah kunci sukses SP Online Kabupaten Bandung. Siapakah Agen itu? Mereka adalah petugas sosialisai yang dibentuk untuk melaksanakan sosialisasi yang telah dipetakan oleh BPS Kabupaten Bandung. Merlkalah yang gencar melakukuan sosilaisasi dari sebelum sensus online dimulai, pada saat masa pencacahan hingga sampai selesai masa pencacahan yaitu tangal 29 Mei 2020. Artinya mereka juga ikut mengawasi perkembangan sensus penduduk online 2020. Semangat dan totalitas mereka tunjukan, hal ini terlihat dari postingan-postingan kegiatan mereka dalam WA Group khusus Agen. Disisi lain perkembangan sensus penduduk online terus diupdate melalui web monitoring yang ditunjukan hingga tingkat desa, sehingga para agen dapat mengatur strategi atau skala proiritas kegiatan sosialisasi mereka.

Penghargaan yang tinggi untuk para Agen patut kita berikan, atas hasil yang telah dicapai. Terima Kasih “AGEN” atas perjuangan kalian. Dan semoga Penduduk 2020 khususnya diKabupaten Bandung dapat terlaksana dengan sukses, karena kita ketahui kegiatan sensus penduduk melalui pendataan langsung akan dilaksanakan pada bulan September 2020 nanti. Hal ini menunjukan bahwa perjalanan kita masih panjang, semoga kita semua diberikan kesehatan untuk dapat terus menjalankan kewajiban kita. Sekali lagi Terima Kasih “AGENT”

Sumber :https://bandungkab.bps.go.id/news/2020/06/04/17/-agen--dibalik-sukses-sp-online-bps-kabupaten-bandung.html