Pangalengan, 14 September 2025 – Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti Desa Pangalengan dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan santunan anak yatim. Mengusung tema besar "Kemerdekaan Indonesia dan Keteladanan Nabi Muhammad SAW", acara ini berhasil menyemai nilai-nilai kepahlawanan, kebangsaan, dan spiritualitas di tengah masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung meriah namun khidmat ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Desa Pangalengan, Bapak H. Agus Supriatna, Ketua MUI Desa Pangalengan Ustadz Jajang Abdul Bashir serta unsur Lembaga Desa. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah desa dan lembaga keagamaan terhadap kegiatan positif yang membangun karakter masyarakat.
Puncak acara ditandai dengan tausiyah inspiratif yang disampaikan oleh mubaligh terkemuka dari Pondok Pesantren Najmul Huda Tasikmalaya, KH. Nanang Najmuddin JA. Dalam ceramahnya, KH. Nanang Najmuddin JA dengan lugas menguraikan relevansi keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam konteks kemerdekaan Indonesia. Beliau menekankan bahwa semangat perjuangan Nabi dalam menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, serta kegigihan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, memiliki benang merah yang kuat. "Kemerdekaan adalah anugerah Allah yang harus kita isi dengan meneladani akhlak mulia Rasulullah, yaitu sikap adil, jujur, peduli sesama, dan berjuang untuk kebaikan umat," ujar beliau.
Lebih lanjut, KH. Nanang Najmuddin JA juga menyoroti pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sebagai wujud syukur atas kemerdekaan yang telah diraih. Ia mengajak seluruh hadirin untuk meneladani sifat-sifat Nabi dalam membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera, serta senantiasa peduli terhadap sesama, terutama anak-anak yatim.
Acara santunan anak yatim menjadi momen yang paling menyentuh hati. Puluhan anak yatim piatu dari berbagai pelosok Desa Pangalengan menerima santunan berupa uang tunai dan paket makanan. Senyum merekah di wajah mereka menjadi berkah tersendiri bagi para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya dan panitia yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini. Bapak H. Agus Supriatna dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat. "Melalui santunan ini, kita berharap dapat meringankan beban mereka sekaligus menumbuhkan semangat bahwa mereka tidak sendiri. Ini adalah wujud nyata kasih sayang kita semua," tuturnya.
Sementara itu, Ustadz Jajang Abdul Bashir juga mengingatkan pentingnya kegiatan semacam ini sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menumbuhkan rasa empati. "Maulid Nabi bukan hanya perayaan, tapi juga momentum untuk introspeksi dan meneladani kesempurnaan akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kepedulian sosial," tegasnya.
Acara Maulid Nabi dan santunan anak yatim di Desa Pangalengan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya memperkuat keimanan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi serta menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di masyarakat. Semangat "Menyemai Kasih, Menuai Berkah" benar-benar terasa, membawa inspirasi untuk terus berbuat kebaikan demi kemajuan Desa Pangalengan dan kesejahteraan bersama.